Tag Archives: Film Horor

5 Rekomendasi Film Horor Thailand Terbaik, ‘Shutter’

5 Rekomendasi Film Horor Thailand Terbaik, ‘Shutter’.Thailand menjadi salah satu negara yang cukup dipandang ketika membicarakan film horor, terutama di Asia. Dengan ciri khas jump scare di banyak adegan,

Berikut lima rekomendasi film horor Thailand terbaik sepanjang masa yang menarik ditonton ulang pada Hermes21.

1.The Promise (2017)
The Promise merupakan salah satu karya Sopon Sukdapisit yang sebelumnya dikenal lewat film Laddaland.

Kisah bermula dari krisis ekonomi yang menimpa keluarga dua orang sahabat, Boum dan Ib, dan membuat mereka bangkrut. Tekanan tersebut membuat Boum dan Ib berjanji untuk bunuh diri bersama di dalam sebuah bangunan tua.

Namun, Ib menjadi satu-satunya yang bunuh diri dan meninggal. Sementara itu, Boum ingkar janji dan menjalani kembali kehidupannya.

Hingga puluhan tahun kemudian, Ib ternyata masih menunggu janji Boum. Ia menghantui Boum dan anaknya agar janji yang dibuat dulu bisa ditepati.

2. Pee Mak (2013)
Jika ingin menonton film horor dengan sedikit komedi, Pee Mak bisa menjadi salah satu yang dimasukkan ke dalam daftar.

Film ini menceritakan tentang para pria Thailand yang harus mengikuti perang di awal pemerintahan Rattanakosin, salah satunya Pee Mak yang dilakoni oleh Mario Maurer. Kewajiban ini membuat Mak harus meninggalkan Nak (Davika Hoorne), istrinya yang sedang mengandung.

Setelah perang berakhir, Mak mengajak empat orang yang ia selamatkan berkunjung ke rumah. Tanpa Mak sadari, Nak bukan lah istri yang sama seperti ketika ia tinggalkan.

Film Pee Mak membungkus misteri, jump scare, serta humor-humor ringan secara bersamaan, membuat film ini masih menyenangkan untuk ditonton saat ini.

3. Laddaland (2011)
Laddaland menjadi salah satu yang tak bisa dilewatkan ketika membicarakan film horor Thailand. Kisah bermula ketika sebuah keluarga pindah ke dalam rumah baru di kompleks Laddaland.

Mereka tak diberi tahu bahwa pembunuhan massal terjadi di sana dan menghantui warga. Doa-doa yang dipanjatkan tampak tak membantu menghilangkan gangguan tersebut.

Jump scare dan suara-suara yang kurang menyenangkan tersaji di sepanjang film.

4. 4bia (2008)
4bia merangkum empat film horor pendek yang memiliki jalan cerita masing-masing, yakni Lonely, Death Order, Middle Person, dan Flight 224. Setiap cerita memiliki karakter dan kisah yang bisa menakuti penonton.

Mulai dari kisah pramugari yang menyimpan rahasia dan akhirnya merasa dihantui oleh seorang putri kerajaan dan kisah seorang pemudi yang sendirian dan mendapat teror di apartemennya. Ada pula kisah sekelompok anak muda yang mendapat teror di sekolah dan ketika bermain arung jeram.

Suasana gelap, apartemen tua nan menyeramkan, kisah-kisah klise, serta jump scare bisa ditemukan di sepanjang film ini.

5. Shutter (2004)
Shutter dianggap sebagai salah satu film horor Thailand terbaik sepanjang masa. Sesuai dengan judulnya, film ini mengangkat kisah horor dengan kamera dan foto sebagai kunci permasalahan.

Seorang fotografer merasa setiap foto yang diambil menunjukkan hal-hal aneh, seperti bayangan hitam, garis putih, hingga muka orang yang tidak ada di dunia nyata. Hal itu ternyata terjadi akibat sebuah rahasia yang ia simpan.

Begitu baik respons penonton, Shutter sampai dibuat ulang dengan versi Amerika pada 2008.

3 Rekomendasi Film Horor Indonesia Terbaik

3 Rekomendasi Film Horor Indonesia Terbaik. Perayaan Halloween identik dengan berbagai keseraman dan kehadiran film horor bisa jadi pelengkap ‘kemeriahan’. Beberapa film horor terbaik Indonesia pun dapat menjadi opsi untuk menambah ‘kemeriahan’ Halloween.
Berikut lima film horor Indonesia terbaik yang layak ditonton ulang.

Kuntilanak
Kuntilanak adalah film yang horor Indonesia yang dirilis pada 2006. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, film ini dibintangi Julie Estelle sebagai tokoh utama dan didukung aksi para aktor seperti Evan Sanders, Ratu Felisha, Ibnu Jamil, Lita Soewardi, dan Alice Iskak. Kisahnya berfokus pada Samantha yang memiliki kemampuan magis untuk memanggil kuntilanak. Setelah kematian sang ibu dan mendapat gangguan-gangguan dari ayah tirinya, Samantha/Sam memutuskan menyewa kamar kost di pinggiran kota. Kamar kost yang ia sewa tampak angker dengan area pemakaman dan sebuah pohon beringin di depannya. Dari para penduduk sekitar, Sam mengetahui bahwa pohon itu disebut sebagai pohon kuntilanak. Ibu kost Sam, Yanti (Lita Soewardi), lantas menceritakan sejarah bangunan yang kini menjadi tempat kost itu. Dahulu, satu keluarga produsen batik bernama Mangkoedjiwo membuat pabrik batik dan mess pekerja di sana. Namun kemudian, terjadi kebakaran besar yang memusnahkan aset-aset Mangkoedjiwo. Rumah itu pun menjadi satu-satunya aset Indofilm yang layak huni. Kesuksesan Kuntilanak saat itu membuat sang sutradara lantas meneruskannya lewat dua buah sekuel.

Rumah Dara
Film horor thriller rilisan 2010 ini disutradarai Mo Brothers yang mengangkat kisah sekelompok pemuda terjebak di rumah milik seorang pembunuh misterius bernama Dara. Rumah Dara menjadi reuni antara aktris Julie Estelle dan Imelda Therinne setelah kolaborasi mereka dalam Kuntilanak 3. Sebelum Rumah Dara, karakter Dara telah lebih dulu dipopulerkan lewat segmen film pendek Dara dalam antologi film horor Takut: Faces of Fear yang juga disutradarai Mo Brothers dan dirilis pada tahun 2008 di berbagai festival film dunia. Begitu positif tanggapan penonton terhadap film pendek Dara, para pencinta film pun menaruh harapan besar pada Rumah Dara. Pada akhir 2009, film ini ditayangkan di Singapura terlebih dulu dan mendapatkan rating M18 (untuk adegan sadis dan kekerasan). Rumah Dara lalu dirilis secara serempak di seluruh Indonesia pada awal 2010. Dalam akun Twitter resmi Rumah Dara, diumumkan bahwa film ini dicekal dan dilarang tayang di Malaysia karena tema yang dianggap bertentangan dengan hukum sensor film setempat. Rumah Dara pun menjadi film Indonesia pertama yang dicekal dan dilarang untuk tayang di Malaysia.

Pengabdi Setan
Film garapan Joko Anwar ini merupakan versi adaptasi dari horor lawas berjudul sama pada medio 80-an. Pengabdi Setan versi Joko bercerita soal perjuangan keras satu keluarga setelah ibu mereka yang sudah lama sakit akhirnya meninggal dunia. Bukan hanya berjuang dengan kondisi ekonomi pas-pasan, mereka juga harus berhadapan dengan hantu berwujud ibu yang kembali ke rumah.
Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris seperti Tara Basro, Dimas Aditya, Bront Palarae, Endy Arfian, Ayu Laksmi, Egi Fedly, M. Adhiyat, Fachri Albar, dan Asmara Abigail. Teror Ibu yang menjadi ikon di film ini berhasil mengantarkan Pengabdi Setan menjadi film terlaris pada 2017 dengan penonton menembus 4.206.103.